INDONEWSPORTAL.COM - Adanya aturan pendaki Gunung Slamet tidak boleh sampai puncak, dalam kenyataannya sulit diterapkan. Diduga masih ada yang tetap sampai puncak dan melanggar perjanjian radius 2 kilometer dari puncak.
Koordinator Pos Pendakian Bambangan, Saiful Amri, Rabu 17 April 2024 mengungkapkan, pihaknya mengetahui ada yang nekat sampai puncak. Namun pengelola tidak bisa langsung memberikan sanksi.
"Resiko ditanggung pendaki. Karena pengelola sudah memberikan aturan untuk meminimalkan kondisi seperti itu. Karena 2 kilometer dari kawah ada di pos 5," tegasnya.
Sampai pekan ini, pendaki terus berdatangan. Aturan yang sama tetap diberlakukan.
"Sesuai dengan instruksi dari pos pengamatan Gunung Slamet, radius paling aman pendakian yaitu 2 kilometer dari puncak," rincinya.
Pihaknya juga selalu menerima update laporan kondisi status Gunung Slamet. Sehingga suatu saat akan bisa menentukan kebijakan dalam pendakian Gunung Slamet, Bambangan Kecamatan Karangreja.
Seperti diketahui, para pendaki gunung kembali sumringah. Karena sejak 12 April 2024 kemarin, pendakian Gunung Slamet kembali dibuka untuk umum.
Tak tanggung-tanggung, dalam sehari sebanyak 350 orang pendaki memadati jalur Bambangan, Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja.
Meski begitu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, jika para pendaki ingin mendaki Gunung Slamet.
Berikut ini adalah syarat mendaki Gunung Slamet di Jawa Tengah yang harus dipatuhi setiap pendaki:
- Saat mendaftar, wajib melampirkan surat kesehatan dari dokter dan kartu identitas, seperti KTP.
- Tidak boleh solo hiking (mendaki sendiri). Jika datang sendiri, boleh mendaki jika bergabung dengan rombongan lain atau pakai jasa guide atau porter lokal.
- Siapkan fisik yang prima, serta perlengkapan dan logistik yang cukup.
- Rekomendasi pendakian saat ini hanya sampai batas aman, yakni 2 kilometer dari kawah.
- Jaga barang bawaan pribadi maupun kelompok. Kehilangan bukan jadi tanggung jawab basecamp.
- Saat musim hujan, pendaki wajib membawa jas hujan atau rain coat.
- Jangan memaksa mendaki jika kondisi fisik tidak memungkinkan (sakit).
- Berhenti mendaki jika cuaca memburuk.