Aitana Bonmati, Ratu Sepak Bola Wanita Dunia 2023

Dari gemerlap The Best FIFA Football Awards hingga prestasi gemilang di Barcelona dan Piala Dunia 2023, temukan perjalanan luar biasa Aitana Bonmati yang meraih semua penghargaan bergengsi dalam satu tahun. Dibungkus dengan inspirasi bagi pemain muda, artikel ini mengupas bakat alami dan keberanian Bonmati yang telah mengubah aturan permainan sepak bola wanita.

17 Jan, 2024 - 02:48
Aitana Bonmati, Ratu Sepak Bola Wanita Dunia 2023
Aitana Bonmati Raih Pemain Sepak Bola Wanita Terbaik.

DALAM panggung gemerlap The Best FIFA Football Awards tahun 2023 yang diselenggarakan di London, Inggris, pada Selasa (16/1/2024) dini hari WIB, Aitana Bonmati mengukir namanya sebagai Pemain Sepak Bola Wanita Terbaik Dunia.

Berusia 25 tahun, pesepakbola asal Catalonia, Spanyol, ini mengungguli dua nominator tangguh, Jennifer Hermoso dan Linda Caicedo, dengan performa yang memukau.

Pemain andalan Barcelona dan tim nasional Spanyol ini mencatatkan prestasi gemilang sepanjang tahun, menjadi kunci kesuksesan Barcelona meraih gelar Liga F dan Liga Champions musim 2022-2023.

Puncak kejayaannya tercapai dengan merengkuh mahkota juara Piala Dunia 2023, menjadikannya sebagai figur sentral dalam keberhasilan Spanyol.

Keberhasilannya tidak hanya tercermin dalam penghargaan individu, tetapi juga dalam kontribusinya di lapangan.

Musim lalu, Bonmati mencetak 19 gol dalam 37 pertandingan untuk Barcelona, termasuk gol krusial di final Liga Champions melawan Chelsea.

Pencapaiannya tak berhenti di situ, melainkan melanjutkan cemerlangnya di Piala Dunia 2023, di mana ia mencetak tiga gol, termasuk gol penentu kemenangan melawan Brasil di partai puncak.

Bonmati membuat sejarah dengan menjadi pemain pertama yang meraih semua penghargaan bergengsi dalam satu tahun, seperti Ballon d'Or, Golden Ball, Pemain Terbaik UEFA Women, dan Pemain Terbaik Musim Liga Champions.

"Saya merasa seperti tenggelam dalam nostalgia menjelang akhir tahun 2023. Ini adalah tahun yang luar biasa yang akan selalu saya kenang. Terima kasih kepada Barcelona dan tim nasional Spanyol yang telah membawa saya ke puncak ini," ucap Bonmati dengan rendah hati sambil menerima trofi dari Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Tak lupa, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua yang telah mendukungnya.

"Tanpa kalian, saya tidak akan menjadi pemain seperti sekarang. Saya berterima kasih dari lubuk hati saya. Selamat kepada semua nomine yang telah membuat persaingan begitu hebat," tambahnya.

"Saya bersyukur menjadi bagian dari generasi wanita kuat yang mengubah aturan permainan. Semoga saya dapat menjadi inspirasi bagi para pemain muda yang bermimpi besar," sambung Bonmati dengan penuh semangat, mengakhiri pidatonya.

Perjalanan Karir Aitana Bonmati

Aitana Bonmati, lahir pada 18 Januari 1998, di Vilanova i la GeltrĂș, Catalonia, Spanyol, adalah anak tunggal dari pasangan Rosa Bonmati dan Vincent Conca.

Dengan pemberontakan terhadap tradisi dan hukum Spanyol yang mengharuskan anak mengambil nama belakang ayahnya terlebih dahulu, Bonmati memilih nama belakang Bonmati sebagai bentuk identitasnya.

Bakat alami Bonmati dalam sepak bola terlihat sejak usia tujuh tahun saat ia bergabung dengan klub lokal, CD Ribes.

Sebagai satu-satunya gadis di klub tersebut, ia menarik perhatian dengan kecepatan, teknik, dan karakternya yang luar biasa. Tanpa rasa takut bersaing dengan anak laki-laki, Bonmati selalu berusaha menjadi yang terbaik.

Pintu kesempatan terbuka lebar saat Bonmati mendapat undangan untuk bergabung dengan akademi sepak bola elit, La Masia, milik Barcelona, pada tahun 2012.

Di sana, ia mengasah bakatnya di bawah bimbingan pelatih-pelatih profesional dan belajar dari pemain senior legendaris seperti Lionel Messi, Xavi, dan Andres Iniesta.

Promosi ke tim utama Barcelona pada musim 2016-17 menjadi awal kemasyhuran bagi Bonmati. Namun, puncak karirnya tercapai pada musim 2020-21 ketika ia turut serta dalam meraih treble yang melibatkan Liga F, Copa de la Reina, dan Liga Champions.

Musim terbaru membuktikan kecemerlangannya dengan sembilan gol dalam 17 penampilan bersama Barcelona dan menjadi pilar utama dalam kualifikasi Piala Eropa 2024 bersama tim nasional Spanyol.

Kemenangan di The Best FIFA Football Awards 2023 bukan hanya mengokohkan namanya sebagai Ratu Sepak Bola Wanita Dunia, tetapi juga menegaskan bahwa Aitana Bonmati adalah salah satu ikon terbesar dalam sejarah sepak bola wanita.

Inspirasi bagi banyak pemain muda yang bermimpi besar, perjalanannya adalah cerminan kesabaran, dedikasi, dan ketekunan untuk mencapai puncak kesuksesan sepak bola dunia.

Aiman Daiki Kuncoro Indonewsportal Media Reporter