Komponen yang Penting untuk Diperhatikan agar Mesin Mobil Bekas Tidak Mudah Overheat

Masalah overheating atau kelebihan panas pada mesin mobil bekas bisa menjadi masalah yang merugikan dan dapat menyebabkan kerusakan serius jika tidak ditangani dengan benar. Overheat dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk sistem pendingin yang tidak efisien, kurangnya cairan pendingin, atau komponen mesin yang aus. Berikut adalah komponen yang penting untuk diperhatikan untuk mencegah mesin mobil bekas dari risiko overheat, sehingga pemilik dapat menikmati perjalanan tanpa khawatir akan masalah ini.

15 Jan, 2024 - 08:38

1. Cek dan Perawatan Rutin Sistem Pendingin Mobil

Cek dan Perawatan Rutin Sistem Pendingin Mobil
Perawatan sistem radiator mobil

Sistem pendingin adalah benteng pertahanan pertama melawan overheating. Pastikan untuk menjadwalkan perawatan rutin pada radiator, kipas kipas pendingin, dan termostat.

Bersihkan radiator dari kotoran dan debu yang dapat menghambat aliran udara, dan pastikan bahwa kipas berfungsi dengan baik.

Ganti cairan pendingin secara teratur sesuai dengan panduan pabrik untuk memastikan kemampuan pendinginan yang optimal.

Kipas radiator membantu mengatur suhu mesin dengan mendinginkan cairan radiator. Pastikan kipas berfungsi dengan baik dan ganti jika ditemukan masalah.

Pengecekan teratur terhadap kipas radiator dapat mencegah overheating karena kegagalan kipas.

Selang dan pipa pendingin yang aus atau bocor dapat menyebabkan kebocoran cairan pendingin dan mengakibatkan overheating. 

Periksa secara berkala selang dan pipa ini untuk memastikan tidak ada retakan atau kebocoran. Gantilah jika ditemukan tanda-tanda kerusakan.

Rutinlah menjaga kesehatan sistem pendingin, termasuk radiator, kipas kipas pendingin, dan termostat. Pastikan tidak ada kebocoran dan ganti cairan pendingin sesuai jadwal untuk menjaga suhu mesin tetap stabil.

Beberapa mobil dilengkapi dengan sistem pendingin tambahan seperti intercooler atau pendingin transmisi. Pastikan untuk merawat dan memeriksa sistem ini sesuai dengan panduan pabrikan.

Kinerja sistem pendingin tambahan ini dapat mempengaruhi suhu mesin secara keseluruhan.

2. Pengecekan Rutin Cairan Radiator

Pengecekan Rutin Cairan Radiator
Pengecekan Coolant Radiator Mobil

Cairan radiator adalah elemen penting dalam mencegah overheating. Pastikan selalu ada jumlah cairan yang cukup dalam radiator, dan periksa apakah cairan tersebut masih memiliki sifat pendinginan yang baik.

Jika diperlukan, ganti cairan radiator secara teratur untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Pengecekan ini dapat dilakukan dengan membuka penutup radiator ketika mesin dingin dan memastikan bahwa level cairan berada pada batas yang ditentukan.

Pastikan selalu ada cairan radiator yang cukup, dan periksa kualitasnya secara teratur. Cairan radiator yang bersih dan sesuai spesifikasi pabrik membantu mencegah overheating.

Perdebatan mengenai penggunaan radiator coolant khusus atau air saja untuk radiator pada sistem pendingin mobil telah menjadi topik yang sering diperbincangkan di kalangan penggemar otomotif dan mekanik.

Cairan pendingin radiator adalah campuran air dan cairan pendingin khusus yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan pendinginan dan mencegah pembekuan pada suhu rendah.

Cairan ini biasanya mengandung inhibitor korosi dan bahan pelumas yang membantu melindungi sistem pendingin. Beberapa jenis coolant mengandung bahan pelumas tambahan yang dapat meningkatkan umur pakai pompa air dan komponen sistem pendingin lainnya.

Pabrikan otomotif merekomendasikan penggunaan coolant khusus radiator. Mengikuti panduan pabrikan adalah cara terbaik untuk memastikan sistem pendingin berfungsi dengan optimal.

3. Perawatan Sistem Kelistrikan dan Sensor-sensor

Perawatan Sistem Kelistrikan dan Sensor-sensor
Cek Sensor Panas dan kelistrikan

Sebagian besar mobil modern dilengkapi dengan sistem pengukur suhu yang akan memberi tahu pengemudi jika suhu mesin melebihi batas normal.

Pastikan sistem ini berfungsi dengan baik dan perhatikan peringatan jika suhu mulai meningkat. Tindakan cepat seperti menghentikan mobil dan memeriksa sumber potensi overheating dapat mencegah kerusakan lebih lanjut.

Sistem kelistrikan yang buruk dapat menyebabkan beban berlebih pada mesin dan meningkatkan suhu. Pastikan sistem pengisian dan kelistrikan mesin berfungsi dengan baik untuk mencegah overheating.

Dengan memperhatikan aspek-aspek kunci ini, pemilik dapat secara signifikan mengurangi risiko overheating pada mesin mobil bekas.

Perawatan teratur dan pemantauan dapat membantu menjaga performa mesin dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.

Rafi Zidan Althaf Indonewsportal Media Reporter