Penumpang Bus di Terminal Purwokerto Terlantar Karena Bus Terlambat Datang Akibat Terjebak Macet
Sejumlah penumpang bus di Terminal Tipe A Bulupitu Purwokerto terlantar karena bus yang akan mengantarkan mereka terlambat datang akibat terjebak macet. Beberapa penumpang bahkan harus menghabiskan malam di ruang tunggu terminal. Kemacetan tersebut disebabkan oleh libur Lebaran yang ramai, membuat jalanan penuh dengan antrean kendaraan. Para penumpang bus yang mengalami kejadian ini mulai berpikir untuk kapok naik bus dan memilih kereta api pada tahun depan.
PURWOKERTO - Sejumlah penumpang bus di Terminal Tipe A Bulupitu Purwokerto terpaksa harus menghabiskan malam di ruang tunggu terminal karena bus yang akan mengantarkan mereka terlambat datang.
Salah satu penumpang, Toni Aman Riyadi (31), mengaku sudah menunggu sejak malam sebelumnya karena bus Sinar Jaya yang seharusnya berangkat pukul 20.00 belum juga datang.
"Saya menginap dari semalam di terminal. Mau pulang lagi ke rumah naik ojol, tapi ongkosnya mahal," kata Toni.
Meski demikian, Toni memilih untuk tetap menunggu bus tersebut daripada beralih ke transportasi umum lainnya seperti kereta api karena tiket bus yang sudah dibelinya harganya lumayan mahal, mencapai Rp 280 ribu, jauh lebih tinggi dari harga normalnya.
Hal serupa juga dialami oleh Dhea Novika (29) yang seharusnya berangkat kemarin malam. Dhea mengaku telah memesan tiket seminggu sebelumnya, namun bus yang akan mengantarkannya ke Tanjung Priok juga terlambat datang.
Meski masih sedikit beruntung karena tidak harus menginap di terminal, Dhea akhirnya memutuskan untuk kembali pulang ke rumah saudaranya setelah mendapat informasi bahwa busnya terlambat.
Libur lebaran tahun ini disebut-sebut sangat ramai, membuat jalanan penuh dengan antrean kendaraan. Pengalaman tersebut membuat para penumpang bus berpikir untuk kapok naik bus dan memilih untuk naik kereta api pada tahun depan.
Koordinator PO Sinar Jaya Terminal Bulupitu Purwokerto, Bayu Santoso, menjelaskan bahwa kemacetan yang terjadi saat arus balik seperti saat ini diluar prediksi.
Total ada tiga bus yang keberangkatannya ditunda, dengan 120 penumpang yang mesti tertunda keberangkatannya. Tiga bus yang tertunda tersebut tujuannya Merak, Tanjung Priok, dan Bekasi.
"Dengan kondisi tersebut, kita menunda keberangkatan bus yang tertunda untuk diberangkatkan hari ini begitu bus datang langsung berangkat," jelas Bayu.
Pantauan arus balik di Kabupaten Banyumas hingga Senin siang menunjukkan bahwa kondisi lalu lintas masih padat, terutama di wilayah Ajibarang.
Kasi Manajemen Lalulintas Dinas Perhubungan Banyumas, Muhammad Eka, mengatakan bahwa kepadatan lalu lintas arus balik dari titik pantau Ajibarang ke arah barat masih terjadi, dengan antrian kendaraan yang panjang mulai dari Cilongok hingga Wangon.
Eka menjelaskan pada Minggu (14/4) volume lalu lintas harian (LHR) keluar Banyumas mencapai 29.076 kendaraan atau menurun 11 persen dari volume lalu lintas hari sebelumnya sebesar 32.632 kendaraan.
"Dari titik pantau Ajibarang panjang ekor antrian sampai Cilongok dan Wangon," terang dia.
Meski volume LHR dengan tolak ukur banyaknya kendaraan yang lewat atau bergerak per jama mengalami penurunan dibandingkan Sabtu (13/4), kepadatan lalu lintas justru meningkat dengan indikator bertambah lamanya durasi macet mulai pukul 10.00 hingga 24.00 WIB.